Sejarah Radio
Diawali di Amerika Serikat (AS) dengan pengembangan penemuan Marconi oleh Dr. Lee De Forest pada tahun 1906, karena itu pula ia dijuluku “The Father of radio”. Sejak saat itu radio di AS mulai mengalami perkembangan yang pesat. Pada bulan Maret 1923 telah berdiri 556 stasiun radio. Baru pada tahun 1926 berdirilah NBC (National Broadcasting Radio) sebagai badan siaran radio yang luas dan besar, lalu muncul pesaingnya yaitu CBS (Columbia Broadcast System). Sejak saat itu juga radio terus berkembang dibeberapa negara seperti Inggris, Perancis, Uni Sovyet, Jepang dan RRC. Selain mengalami perkembangan, radio juga telah memasuki tahap penyempurnaan. Prof. E H Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933 memperkenalkan sistem Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan dari Amplitudo Modulation (AM). Keutungan FM dari AM, antara lain:
- Tidak terdapat interference (gangguan/percampuran) karena cuaca.
- Tidak terdpat interference yang disebabkan dua stasiun radio yang bekerja pada gelombang yang sama.
- Audio yang dihasilkan sangat bagus.
Perkembangan Radio Streaming Indonesia sudah sangat berkembang, Radio yang berbentuk digital ini disebut juga dengan Radio Internet karena untuk mengakses Radio streaming harus menggunakan media Internet. Jangkauan Radio streaming sangat luas karena bersifat global, berbeda dengan Radio konvensional yang jangkauannya terbatas karena menggunakan RF yang jangkauannya juga terbatas. Dewasa ini telah banyak Radio swasta di Indonesia yang menggunakan Radio streaming sebagai media siar mereka. Dengan ada nya Radio streaming tidak ada lagi masalah jarak dan waktu untuk mendengarkan siaran Radio yang ingin di dengarkan. Pengelolah bisnis Radio lokal dapat beralih pada bisnis Radio streaming karena lebih mudah dikenal dan jangkauan yang disiarkan oleh radio streaming lebih luas.
Mantul
ReplyDelete